Effand - Rencana yang tergagalkan, Pagi ini indah sekali, selepas subuh dihari sabtu yang sejatinya banyak liburnya bagi PNS, aku tetep harus pergi kekampus untuk meminta tanda tangan buat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) organisasi kampus. Dengan semangat yang tinggal beberapa Ons aku harap nanti mudah mengurusinya.
Terlepas dari itu tadi malam aku tidur jam 1.00 pagi, dan tetep menantinya untuk sekedar mengucapkan selamat istirahat kepadaku. Tapi tetep seperti 2 minggu berlalu tanpa ada sms atau ucapan Selamat malam atau pun selamat tidur darinya.
Ehmm, pernah terbesit dulu untuk memberikan segala sesuatu yang ada di diriku untukmu sepenuhnya, agar kamu bisa mendapatkan yang terbaik dari sisa-sisa hidupku dan hidupmu. Kini itu semua hanya tinggal impian yang kabur terbawa masalah dan menjadi kubangan lumpur yang harus segera ditinggal pergi.
Sikapmu yang berubah drastis membuatku down dan tercengang, aku tak tau itu kamu atau bukan yang terjadi, semuanya terlantun begitu cepat dan mengesankan juga mengenaskan. Tak menutup kemungkinan itu akan menjadi boomerang suatu saat nanti pada dirimu sendiri. Maaf aku tak berharap kamu menyesali sikapmu yang kamu lakukan padaku, hanya saja aku berharap kamu sadar dan mau sejenak menolehku hingga aku yakin kamu memang bukan untukku.
Hidupku memang hanya sebentar dan singkat tapi akan terasa lama jika kamu menjalani nya bersamaku, tawamu masih teringat jelas di bayangan mataku, candamu sungguh mengenang disini. Rencana yang sangat mulia ini akhirnya tergagalkan oleh mu juga, dengan segala alasanmu dan semuanya tentangmu, yang aku tak mengerti hingga kamu membaca ini.
Tetesan semangat kini tertaruh dalam mangkuk tanda tanya yang menggumpal, aku hanya akan membuatmu bahagia dengan caraku sendiri, walau tidak langsung aku memberikan kepadamu, karena aku tak mau ikut campur urusanmu seperti pintamu beberapa hari lalu, karena kamu membutuhkan fakta bukan janji kan.
Aku tak akan banyak ngomong sama kamu, aku hanya akan memberikan yang ter baik untukmu hingga kamu nanti sudah ada yang menjaga untuk selamanya.
Senyummu itulah yang memberikan titik-titik semangat kepadaku.
Oleh : Effand Nozh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar